TATA SURYA
Tata
surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk anggota tata surya
adalah Matahari, delapan buah planet, satelit-satelit alam, dan jutaan benda kecil (asteroid, komet, dll ) lainnya.
Matahari merupakan bintang yang terdekat dengan Bumi dan sekaligus merupakan pusat tata surya. Jarak rata-rata Bumi dan Matahari adalah 150.000.000 km, di mana jarak ini dikenal sebagai satuan astronomi. Sinar matahari menempuh waktu selama 8 menit untuk sampai ke Bumi. Pada inti matahari terjadi reaksi fusi nuklir yang mengubah hidrogen menjadi Helium. Energi yang dipancarkan oleh matahari merupakan pusat sumber energi di tata surya.
Untuk informasi lebih lanjut bisa klik link ini≫ Matahari
2. PLANET DAN SATELIT PLANET
Di tata surya ini dikenal
ada 8 planet dan lebih dari 50 satelit yang mengelilingi planet-planet. Urutan
planet-planet dari yang terdekat dengan Matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi,
Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Dikenal juga ada beberpa dwarf
planet, seperti Pluto, Ceres, Sedna (konversi IAU 2006). Planet-planet
dikategorikan menjadi beberapa kelompok:
a. Berdasarkan posisi
planet-planet terhadap sabuk asteroid
- Planet dalam: planet yang orbitnya terletak di dalam sabuk asteroid, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars
- Planet luar: planet yang orbitnya terletak di luar sabuk asteroid, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
b. Berdasarkan jarak
planet-planet ke Matahri terhadap jarak Bumi-Matahari
- Planet inferior: planet yang jaraknya ke Matahari lebih dekat dibandingkan jarak Bumi-Matahari, yaitu Merkurius dan Venus
- Planet superior: planet yang jaraknya ke Matahari lebih jauh dibandingkan jarak Bumi-Matahari, yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
c. Berdasarkan kemiripan
komposisi unsur-unsur penyusun planet-planet
- Planet Terrestial/planet kebumian: planet-planet yang komposisinya mirip bumi, berupa batuan, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars
- Planet Jovian: planet-planet yang komposisinya mirip Jupiter, berupa gas, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Anggota planet terrestrial
adalah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Tabel berikut ini memberikan beberapa
data fisik planet terrestrial.
Untuk informasi lebih lanjut bisa klik link ini≫Planet Terrestrial
Tabel 1. Planet Terestrial (Jika tabel terpotong, silahkan rotasi layar HP)
Merkurius
|
Venus
|
Bumi
|
Mars
|
|
Massa (kg)
|
0,328 x 1024
|
4,87 x 1024
|
5,97 x 1024
|
0,639 x 1024
|
Radius (m)
|
0,244 x 107
|
6,052 x 107
|
6,378 x 107
|
0,339 x 107
|
Kerapatan
(kg/m3)
|
5,400
|
5,200
|
5,500
|
3,900
|
Temperatur permukaan
rata-rata (K)
|
400
|
730
|
280
|
210
|
Albedo
|
0,06
|
0,65
|
0,37
|
0,15
|
Radius
orbit (m)
|
57,9 x 109
|
108 x 109
|
150 x 109
|
228 x 109
|
Periode
orbit (hari)
|
87,97
|
224,7
|
265,3
|
687,0
|
Inklinasi
orbit (0)
|
7,00
|
3,39
|
0,00
|
1,85
|
Eksentrisitas
orbit
|
0,206
|
0,007
|
0,017
|
0,093
|
Periode
rotasi (hari)
|
58,65
|
243,02
|
1,00
|
1,03
|
Kemiringan
sumbu rotasi (0)
|
2
|
177
|
23,5
|
25,2
|
Anggota planet Jovian adalah
Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Tabel berikut ini memperlihatkan data
fisik tentang planet Jovian.
Untuk informasi lebih lanjut bisa klik link ini ≫Planet Jovian
Tabel 2. Planet Jovian (Jika tabel terpotong, silahkan rotasi layar HP)
Jupiter
|
Saturnus
|
Uranus
|
Neptunus
|
|
Massa (kg)
|
1,9 x 1027
|
5,7 x 1026
|
0,87 x 1026
|
1,0 x 1026
|
Radius (m)
|
143 x 106
|
121 x 106
|
51 x 106
|
50 x 106
|
Kerapatan
(kg/m3)
|
1.300
|
700
|
1.300
|
1.600
|
Albedo
|
0,52
|
0,47
|
0,51
|
0,41
|
Radius
orbit (m)
|
0,778 x 1012
|
1,43 x 1012
|
2,87 x 1012
|
4,50 x 1012
|
Periode
orbit (tahun)
|
11,86
|
29,46
|
84,01
|
164,8
|
Inklinasi
orbit (0)
|
1,31
|
2,49
|
0,77
|
1,77
|
Eksentrisitas
orbit
|
0,048
|
0,056
|
0,046
|
0,010
|
Periode rotasi
(hari)
|
0,41
|
0,44
|
0,72
|
0,67
|
Kemiringan
sumbu rotasi (0)
|
3,1
|
26,7
|
97,9
|
28,3
|
5. BENDA-BENDA KECIL DI TATA SURYA
Benda-benda kecil di Tata surya mendiami rentang wilayah
yang sangat lebar, dari berada dekat Matahari sampai daerah sekitar sepuluh ribu
SA. Mereka terdiri dari beberapa kelompok yang menghuni daerah orbit tertentu
sepanjang revolusinya mengelilngi matahari. Secara umum kelompok-kelompok itu
adalah asteroid (sabuk-utama dan dekat-bumi), komet (periode pendek dan
panjang, ekliptik dan isotropik), obyek kuiper atau obyek Trans-Neptunus,
Centaurus (antara jupiter dan neptunus), obyek hipotesis vulcanoid (antara
matahari dan merkurius), dan awan Oort.
a. Asteroid
Asteroid yang sebagian besar
menghuni daerah antara planet Mars dan Yupiter memiliki karakteristik yang
unil. Sampai saat ini telah diketahui ratusan ribu asteroid, dan kurang dari
setengahnya telah diketahui orbitnya secara spesifik. Ditinjau dari elemen
orbitnya mengelilingi Matahari, asteroid di sabuk-utama mengelompok pada daerah
tertentu di antara daerah-daerah kosong. Kelompok asteroid ini disebut famili,
misalnya famili koronis, themis, Eos, dan Eunomia, yang anggotanya dapat
mencapai ratusan asteroid. Famili ini terbentuk dari hasil tumbukan terhadap
asteroid induk yang berukuran besar, kemudian hancur menjadi anggota famili
yang memiliki evolusi dinamis serumpun.
Daerah-daerah kosong pada
sabuk-utama asteroid disebut daerah resonansi yang bersifat ‘melempar’.
Beberapa daerah resonansi di bagian dalam sabuk-utama menjadi ‘pelontar’ bagi
keberadaan asteroid dekat-Bumi. Diyakini bahwa secara dinamis asteroid
dekat-bumi ini berasal dari sabuk-utama, dan membawa karakteristik yang sama
dengan asteroid di bagian dalam sabuk-utama. Asteroid dekat-Bumi, seperti
halnya komet, menjadi perhatian khusus karena terdapat kemungkinan orbitnya
bersinggungan dengan orbit Bumi, yang dapat mengakibatkan ‘tabrakan’.
b. Komet
Komet merupakan benda kecil
tata surya yang eksotik. Orbitnya sangat eksentrik dengan eksentrisitas lebih
dari 0,5 hingga mendekati satu dan menjelajah dari beberapa SA hingga puluhan
ribu SA. Tatkala mendekati Matahari, komet akan mengeluarkan gas-debu dan
plasma sehingga tampak seperti memiliki ekor. Ekor gas-debu umumnya lebih
pendek daripada ekor plasma. Komet memiliki inti tidak beraturan dan berukuran
sekitar 10 km yang diselubungi koma, yang muncul saat mendekati matahari akibat
terpaan tekanan radiasi dan angin matahari. Melihat dari periode orbitnya,
secara umum komet dikategorikan menjadi periode pendek (<200 tahun) dan
periode panjang (>200 tahun).
c. Meteorit
Meteoroid adalah benda kecil
dalam tata surya yang berpotensi memasuki atmosfer bumi. Kemudian jika memasuki
bumi dan tidak habis terbakar, bebatuan ini dinamakan meteorit. Meteorit ini
bisa sebagai kurir informasi bagi astronom. Oleh karena itu, mineralogi dan
komposisi kimia menjadi topik penting
telaah meteorit.
6. PLUTO, ERIS DAN SABUK KUIPER
Sejak
1992 sudah lebih dari 800 TNO ditemukan di Sabuk Kuiper. Yang terbesar
daripadanya adalah Pluto, Charon dan Eris. Pada tahun 2002 ditemukan Quaoar
yang separuh Pluto bahkan lebih besar dari asteroid Cers. Setahun kemudian
ditemukan Sedna, planet kerdil berwarna merah, bergaris tengah di antara Pluto
dan Qoaoar. Sebelumnya sudah ditemukan Ixion (di tahun 2001), Varuna (di tahun
2000), Santa dan 2005FY9 (di tahun 2005).
Pluto
memiliki eksentrisitas sebesar 0,25 dan kemiringan orbit 17,150,
Pluto memotong orbit Neptunus. Bidang ekuator Pluto sangat miring terhadap
bidang orbitnya yakni 122,520, dengan kata lain planet itu sumbunya
hampir rebah di ekliptika sambil berotasi dengan 6,39 hari dan berevolusi
248,54 tahun. Massanya yang kecil 1,29 x 1022 kg dengan ukuran garis
tengah 2320 km mudah melepaskan sebuah pesawat ataupun atom yang bisa bergerak
4392 km/jam. Percepatan gravitasi 0,4 m/s2 membuat benda seberat 100
kg di bumi hanya 4 kg di Pluto. Suhu -2290K dan tekanan atmosfernya
nol. Atmosfer Pluto dalam keadaan “collapse” alias membeku dipermukaan.
Atmosfer jika menguap terdiri atas methan, sedang nitrogen kemungkinan dijumpai
dalam keadaan beku. Kecepatan angin belum dapat dijangkau teknologi masa kini.
1 komentar:
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya. Jika ada koreksi ataupun saran, silahkan tinggalkan komentar di kolom komentar.
EmoticonEmoticon