Pengertian, Persamaan, dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Yupss kali ini saya akan membahas mengenai Laju Reaksi. Wah apa itu yaa Laju Reaksi???? Bagi kalian yang sedang duduk di bangku SMA pasti tahu dong yaa minimal pernah mendengar kan. Nah, saya akan share nih tentang Laju Reaksi ini. Semoga bermanfaat yaa….

Laju reaksi

Laju reaksi adalah berkurangnya konsentrasi pereaksi tiap satuan waktu atau pertambahan konsentrasi hasil reaksi tiap satuan waktu. Laju reaksi dilambangkan dengan huruf  V (V kapital) dengan satuan M/s (molaritas per sekon).
Persamaan laju reaksi secara umum:  V= k[A]x[B]y.

Faktor faktor yang mempengaruhi laju reaksi:

1.      Luas permukaan sentuh
Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Semakin kecil ukuran partikel zat padat maka total luas permukaan sentuhan zat padat tersebut semakin besar, sehingga peluang terjadi reaksi juga semakin besar sehingga reaksi berlangsung semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin besar luas permukaan bidang sentuh, maka semakin sering tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin cepat. 

2.      Konsentrasi zat-zat yang bereaksi
Pengaruh konsentrasi zat terhadap laju reaksi
Makin besar konsentrasi makin banyak zat-zat yang bereaksi sehingga makin besar kemungkinan terjadinya tumbukan dengan demikian makin besar pula kemungkinan terjadinya reaksi.

3.      Suhu
Pengaruh temperatur terhadap laju reaksi
Pada umumnya reaksi akan berlangsung lebih cepat bila suhu dinaikkan. Dengan menaikkan suhu maka energi kinetik molekul-molekul zat yang bereaksi akan bertambah sehingga akan lebih banyak molekul yang memiliki energi sama atau lebih  besar dari Ea. Dengan demikian lebih banyak molekul yang dapat mencapai keadaan  transisi atau dengan kata lain kecepatan reaksi menjadi lebih besar. Secara matematis  hubungan antara nilai tetapan laju reaksi (k) terhadap suhu dinyatakan oleh formulasi.

4.      Katalis
Pengaruh katalis terhadap laju reaksi
Katalisator adalah zat yang ditambahkan ke dalam suatu reaksi dengan maksud memperbesar kecepatan reaksi. Katalis terkadang ikut terlibat dalam reaksi tetapi tidak mengalami perubahan kimiawi yang permanen, dengan kata lain pada akhir reaksi katalis akan dijumpai kembali dalam bentuk dan jumlah yang sama seperti sebelum reaksi.Fungsi katalis adalah memperbesar kecepatan reaksinya (mempercepat reaksi) dengan jalan memperkecil energi pengaktifan suatu reaksi dan dibentuknya tahap-tahap reaksi yang baru. Dengan menurunnya energi pengaktifan maka pada suhu yang sama reaksi dapat berlangsung lebih cepat.

Sumber: Purba Michael. 2007. Kimia 2A. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama

Bagikan Artikel

FacebookTwitter

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya. Jika ada koreksi ataupun saran, silahkan tinggalkan komentar di kolom komentar.
EmoticonEmoticon