Contoh Karangan berdasarkan Jenis-jenisnya

contoh karangan narasi, eksposisi, deskripsi, argumentasi, dan persuasi

Jenis-jenis karangan dalam pelajaran Bahasa Indonesia ada banyak sekali. Sering kali, para siswa bingung membedakan masing-masing karangan. Oleh karena itu, saya ingin memberikan contoh dari beberapa jenis karangan untuk membantu teman-teman yang bingung cara membedakannya.

Contoh Karangan Narasi

Sebuah Pengalaman yang Mengesankan

Ketika  bangun  pada hari  Senin  pagi, aku  sangat terkejut  karena   melihat jam di kamar telah  menunjukkan  pukul  06.30 WIB. Aku  langsung  bangun  dan  menuju  ke kamar  mandi. Setelah mandi, aku berpakaian sekolah, sarapan pagi lalu berangkat sekolah dengan menggunakan sepeda motor. Pagi ini aku melakukan semuanya terburu-buru hingga tersadar barang penting di hari Senin lupa kubawa.

Sesampainya di sekolah, kulihat tasku untuk mengambil topi. Betapa terkejutnya aku, ternyata topiku tidak ada di dalam tas. Karena ketika upacara bendera wajib menggunakan topi, akhirnya aku memutuskan pulang ke rumah untuk mengambil topi. Selesai mengambil topi aku kembali lagi ke sekolah dengan menaiki sepeda motor. Untung saja jarak rumah dan sekolahku tidak jauh, apalagi ditempuh dengan sepeda motor hanya 7-10 menit.

Namun, ketika perjalanan untuk kembali ke sekolah tiba-tiba motorku mogok, setelah diperiksa ternyata bensinnya habis. Terpaksa kudorong motor untuk mencari tempat penjualan bensin eceran. Aku kembali beruntung,  tempat penjualan bensin itu tidak jauh. Aku membeli satu liter bensin dan langsung tancap gas menuju ke sekolah.

Setibanya di sekolah ternyata murid-murid sudah berkumpul di lapangan. Upacara hampir saja dimulai. Aku pun tergesa-gesa berlari menuju ke lapangan upacara. Ketika upacara dimulai kepala sekolah langsung memberi pengarahan tentang tata tertib sekolah. Selama upacara aku hanya meratapi nasib hari ini, pagi-pagi sudah melelahkan, semoga aja tidak ada masalah lagi.

Setelah upacara usai, aku pun langsung masuk kelas untuk mengikuti pelajaran. Rupaya pelajaran tersebut mempunyai pekerjaan rumah (PR) dan aku lupa mengerjakan tugas tersebut. Lagi-lagi aku mendapat masalah. Karena perbuatanku yang ceroboh ini, aku dihukum oleh guru untuk membuat tugas itu sebanyak tiga kali dan dikumpulkan esok hari.

Kabar baiknya pelajaran kedua kosong sehingga aku bisa mengerjakan tugas tersebut. Ketika sedang mengerjakan tugas itu, teman-teman ribut di kelas karena jam pelajarannya kosong. Dengan senangnya teman-teman pun bermain di kelas sehingga aku pun merasa terganggu. Aku menegurnya supaya tidak ribut lagi, ternyata mereka tidak senang dan tidak terima atas teguranku. Aku hanya bisa menutup telinga karena teman-temanku berisik sambil mengerjakan tugas agar cepat selesai.

Akhirnya lonceng pun berbunyi menandakan pulang sekolah. Aku pun langsung pulang ke rumah. Setibanya di rumah aku merasa senang karena tugas sekolahku sudah kuselesaikan dan tidak ada lagi masalah yang kutimbulkan. Hari ini sungguh pelajaran berharga dan semoga saja aku tidak mengulanginya lagi.

Contoh Karangan Deskripsi

Suatu Hari di Pasar Kotaku

Hari ini adalah hari minggu sehingga aku tidak perlu berangkat ke sekolah. Aku dan Mama berencana untuk memasak masakan favoritku yaitu capcai. Untuk mendapatkan bahan-bahannya kami harus pergi ke pasar pagi. Aku berencana ikut mama ke pasar pagi untuk membeli jajanan kesukaanku di pasar tersebut.

Pasar pagi di daerah tempat aku tinggal terletak di pinggir pelabuhan, untuk menuju ke sana membutuhkan waktu lima menit menggunakan kendaraan bermotor. Pagi-pagi pukul tujuh, aku dan Mama berangkat ke pasar pagi menggunakan sepeda motor. Seratus meter mendekati pasar, sudah mulai kelihatan keramaian suatu pasar, di sepanjang jalan menuju pasar dipenuhi kendaraan yang lalu-lalang. Motor-motor berjejer parkir di sebelah kiri jalan, dan sebelum jejeran parkir motor adalah jejeran parkir mobil. Kendaraan memang diparkir diluar area pasar.

Setelah memarkir sepeda motor, kami pun berjalan masuk ke pasar. Ada pintu gerbang gapura ketika memasuki pasar, dan ada tulisan di gapura pintu gerbang pasar tersebut yang bertuliskan "Pasar Pagi Pesisir". Ketika memasuki pintu gerbang pasar pagi, di pinggir jalan ada pedagang yang berjualan dengan membentang terpal, ibu-ibu itu menjual telur, ibu-ibu sebelahnya menjual buah sawo. Di sebrang ibu-ibu berjulan tersebut mulai berjejeran kios-kios, kios pertama menjual buah-buahan, disebelahnya lagi berjejeran kios yang menjual sayur mayur, cabe, bawang dan sebagainya.

Pasar pagi itu terdiri dari 2 jalur jalan sepanjang 200 meter. sepanjang jalan, banyak sekali orang-orang lalu lalang, ada yang mau belanja, ada yang mau pulang, dan ada juga mobil pengangkut barang milik pedagang yang sedang menurunkan barang dagangannya berupa sayur mayur. Setelah deretan sayur mayur, mulai berjejeran kios-kios yang menjual daging ayam dan daging sapi. Setelah membeli bahan-bahan untuk membuat capcai, aku dan Mama pun akhirnya pulang.

Contoh Karangan Eksposisi

Parangtritis

Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat pantai yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Air panas dari parang wedang dialirkan ke pantai parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil untuk bermain anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. Selain itu juga parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling.

Contoh Karangan Argumentasi

Memutuskan untuk menyekolahkan anak pada usia yang masih sangat dini saat ini telah menjadi trend di kalangan masyarakat. Dengan alasan ingin sedari dini memberikan berbagai ilmu dan kepandaian kepada sang anak, orang tua rela merogoh kocek dalam-dalam untuk biaya sekolah yang tidak bisa dibilang murah. Bahkan tidak jarang ada bayi usia dibawah lima tahun yang disekolahkan dengan standar internasional. Bila dilihat dari sudut pandang psikologis anak, memasukkan mereka ke dalam sekolah pada usia yang sangat dini dipandang belum begitu perlu. Karena pada usia yang masih sangat dini, yang diperlukan anak hanyalah interaksi yang intens dengan orang-orang terdekatnya, seperti ibu, bapak, kakak, dll

Mungkin dengan alasan keterbatasan waktu karena ibu bekerja maka memilih untuk menggunakan fasilitas day care sekaligus sebagai tempat sekolah bagi anak mereka. Ini tidak bisa disalahkan begitu saja. hal terpenting yang harus diperhatikan adalah, pilihlah day care yang "sayang anak" dan memperhatikan segala keperluan dan kebutuhan anak sesuai dengan usianya. Pastikan bahwa pengasuh bisa berinteraksi dengan baik selama anak kita berada di day care. Perhatikan juga fasilitas yang disediakan, apakah memenuhi kebutuhan motorik kasar dan motorik halus sesuai usia anak kita.

Contoh Karangan Persuasi

Sehat karena Air Putih

Buah hati kami, Ananda Dany Rifky Firdaus (2,5 tahun), bisa dipanggil rifky. Ia lahir melalui proses cesar. Sejak usia dua minggu, ia sering sakit-sakitan. Bilirubinnya tinggi, mencapai 24,0, sehingga harus dirawat inap dirumah sakit. Untuk mengisi kekurangan cairan tubuhnya, selama diopname itu, ia mesti minum susu formula. ”Saya sendiri hanya mampu memberi ASI sampai usianya 5 bulan. Setelah satu minggu dirumah sakit dan satu bulan berobat jalan, bilirubinnya normal kembali hingga 0,1,” kata ibunya.

Di usia 9 bulan ia sakit lagi. Dokter mendiagnosis ia terkena infeksi saluran kencing. Berulang-ulang kali ia harus menjalani tes urin. Untunglah dua bulan kemudian hasil tes itu negatif, yang berarti kondisinya membaik.

Ketika usia enam belas bulan ia kembali terkena infeksi saluran kencing, setiap kali hasil tes urin positif, ia harus minum obat antibiotik, hingga lima kali tes urin. Pada tes ke-6, syukurlah hasilnya sudah negatif. Saat tiga bulan kemudian ia dites ulang hasilnya benar-benar negatif.

Selain itu, Rifky juga pernah diopname selama satu minggu, karena pneumonia. Panas badannya meninggkat dan daya tahan tubuhnya pun melemah. Menurut dokter ia kemungkinan tertular virus itu di rumah sakit.

“Jangan pernah membawa anak kerumah sakit, kecuali dalam keadaan sakit, karena disana terdapat berjuta-juta virus dan kuman,” begitu pesan dokter. Pesan itu selalu saya ingat, tapi tentu sulit menghindari Rifky dari rumah sakit karena ia juga bolak-balik sakit.

Walaupun sering sakit, tubuh Rifky tetap gemuk dan perkembangannya normal. ”Kami tentu tak ingin ia terus-menerus berurusan dengan obat, apalagi antibiotik. Karena itu kami berusaha keras menjaga kesehatannya, salah satunya dengan memberinya banyak minum air putih dalam kemasan,” kata ibunya.

“Sudah hampir satu tahun ia terbiasa minum air putih. Sekali minum ia bisa menghabiskan sebotol air berukuran 600 mililiter. Kalau malam-malam ia terbangun dari tidur, yang dimintai juga air putih. Sejak doyan minum air putih, ia jarang sekali sakit. Mungkin air itu telah mencuci racun tubuhnya. Ia sekarang makin aktif dan suka berenang. Kami berharap ia selalu tumbuh sehat,” kata ibunya lagi.

 

Sekian Postingan kali ini, semoga terpahami ya!

Bagikan Artikel

FacebookTwitter

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya. Jika ada koreksi ataupun saran, silahkan tinggalkan komentar di kolom komentar.
EmoticonEmoticon