Magnetosfer: Perisai Bumi

Pengertian dan Fungsi Magnetosfer

Pengaruh adanya lapisan magnetosfer Bumi untuk melindungi Bumi

Medan magnet Bumi menjangkau ribuan kilometer ke antariksa. Medan magnet ini membentuk daerah magnetik yang menyelubungi Bumi. Daerah ini disebut magnetosfer. Bagi Bumi, magnetosfer seperti perisai yang melindunginya dari serangan partikel bermuatan akibat aktivitas Matahari. Magnetosfer yang berfungsi melindungi bumi dari partikel bermuatan angin surya, namun tidak semua partikel dapat terhalang. Jika terlalu banyak partikel yang masuk menyebabkan terjadinya badai geomagnetik sehingga terjadi fenomena aurora dan dampak buruknya dapat menimbulkan gangguan teknologi di bumi maupun luar angkasa.

Baca juga:

Proses Pembentukan Magnetosfer dan Bentuknya

Pembentukan magnetosfer Bumi
Magnetosfer Bumi dapat terbentuk karena disebabkan oleh inti Bumi yang tidak stabil. Molekul di dalam inti Bumi selalu bergerak dengan sangat cepat karena temperatur dan pengaruh medan gravitasi, menimbulkan arus listrik yang menciptakan medan magnet raksasa disebut Magnetosfer.
Bagaimana bentuk magnetosfer bumi??
Magnetosfer berbentuk menyerupai komet karena adanya tekanan angin surya. Di bagian yang menghadap matahari (sisi siang), magnetosfer terkompresi. Garis-garis gaya magnetnya sekitar 10 kali jari-jari Bumi. Pada sisi malam Bumi, magnetosfer membentang hingga 100 kali jari- jari Bumi sehingga bentuknya seperti ekor komet. Magnetosfer laksana perisai Bumi yang mampu meredam terjangan radiasi berbahaya dari partikel-partikel yang dipancarkan matahari seperti partikel alfa, beta, dan elektron serta ion berenergi tinggi.

Struktur magnetosfer

Ketika aliran angin surya yang memiliki kecepatan supersonik memasuki daerah magnetosfer yang memiliki kecepatan subsonik akan terjadi gelombang kejut berbentuk seperti perisai yang dinamakan bow shock. Bow shock merupakan batas antara magnetosfer dan ruang angkasa. Ketebalan bow shock sekitar 100 km sampai 2 kali jari-jari Bumi dan berjarak antara 12 hingga 20 kali jari-jari Bumi dari Bumi. Bow shock berfungsi memperlambat angin surya yang masuk dan membelokkannya agar tidak memasuki Bumi. Daerah di belakang bow shock dinamakan magnetosheath. Angin surya dari bow shock akan memasuki magnetosheath. Pada bagian sisi malam Bumi, bagian magnetosfer yang lebih panjang disebut magnetotail atau ekor magnetosfer. Angin surya yang berhasil dibelokkan oleh bow shock kemudian memasuki magnetosheath lalu dialirkan ke magnetotail.

Fungsi sabuk Van Allen

Magnetosfer ini menyelubungi Sabuk Radiasi Van Allen. Sabuk Van Allen terdiri atas dua buah sabuk radiasi berbentuk donat yang berisi partikel bermuatan. Proton menempati sabuk dalam sedangkan elektron menempati sabuk dalam dan luar. Partikel dalam sabuk radiasi ini terperangkap mengitari garis-garis magnet bumi di ketinggian sekitar 1000-60000 km di atas permukaan Bumi. Sabuk Van Allen ini juga sebagai bentuk pertahanan Bumi. Jika partikel-partikel angin surya tidak berhasil dibelokkan ketika di magnetosfer maka partikel-partikel ini akan memasuki Sabuk Van Allen dan terjebak di sini sehingga tidak dapat memasuki Bumi. Sebagian sabuk terletak lebih dekat dengan permukaan Bumi yang daerahnya disebut South Atlantic Anomaly (SAA). Satelit di orbit rendah yang melintasi SAA dapat mengalami gangguan.

Sumber informasi dan gambar:
http://pussainsa.lapan.go.id/ (buletin)

Bagikan Artikel

FacebookTwitter

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya. Jika ada koreksi ataupun saran, silahkan tinggalkan komentar di kolom komentar.
EmoticonEmoticon