Sekarang kita lanjut ke bagian selanjutnya dari rangkaian materi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia. Bagian selanjutnya mengenai Penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia. Setelah kita tahu Hak dan Kewajiban harus seimbang agar tidak terjadi pelanggaran HAM, namun nyatanya keseimbangan antara hak dan kewajiban belumlah tercapai karena kita masih melihat adanya pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi di masyarakat. Nah, sebelum kita membahas kasus-kasus yang pernah terjadi, kita bahas dahulu apa yang mendorong orang-orang tidak melaksanakan kewajiban asasi manusia ataupun tidak saling menghargai hak sesama manusia sehingga terjadilah pelanggaran tersebut. Yuk mari kita bahas!
Baca juga bagian sebelumnya:
Mungkin, sebelum kita membahas penyebab pelanggaran HAM, saya beri contoh gambaran apa saja yang termasuk pelanggaran HAM. Misalnya saja, pencurian, pembunuhan, pencurian yang disertai pembunuhan, penyiksaan, pem-bully-an dan sebagainya. Kira-kira sudah terbayangkan ya seperti apa pelanggaran HAM itu. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran HAM, dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal. Berikut ini uraian masing-masing faktor.
Faktor internal
yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang berasal dari diri pelaku pelanggar HAM. Berikut ini contoh-contoh faktor pendorongnya.
- Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
- Rendahnya kesadaran HAM
Hal ini akan menyebabkan pelaku pelanggaran HAM berbuat seenaknya. Pelaku tidak mau tahu bahwa orang lain pun mempunyai hak asasi yang harus dihormati. Sikap tidak mau tahu ini berakibat munculnya perilaku atau tindakan penyimpangan terhadap hak asasi manusia.
- Sikap tidak toleran
Faktor eksternal
yaitu faktor-faktor di luar diri manusia yang mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM. Berikut ini faktor-faktor eksternal tersebut.
- Penyalahgunaan kekuasaan
- Ketidaktegasan aparat penegak hukum
Aparat penegak hukum yang tidak bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran HAM, tentu saja akan mendorong timbulnya pelanggaran HAM lainnya. Penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang tidak tuntas akan menjadi pemicu bagi munculnya kasus-kasus lain. Para pelaku pelanggaran HAM tidak akan merasa jera, karena mereka tidak menerima sanksi yang tegas atas perbuatannya itu. Selain hal tersebut, aparat penegak hukum yang bertindak sewenang-wenang juga dapat dikategorikan sebagai bentuk pelanggaran HAM dan dapat menjadi contoh yang tidak baik. Hal ini dapat mendorong timbulnya pelanggaran HAM yang oleh masyarakat pada umumnya.
- Penyalahgunaan teknologi
- Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi
Kesenjangan menggambarkan terjadinya ketidakseimbangan yang mencolok di dalam kehidupan masyarakat. Pemicunya adalah perbedaan tingkat kekayaan atau jabatan yang dimiliki. Apabila hal tersebut dibiarkan akan menimbulkan terjadinya pelanggaran HAM, misalnya perbudakan, pelecehan, perampokan bahkan pembunuhan.
Itulah faktor-faktor internal maupun eksternal yang mampu mendorong untuk melakukan pelanggaran HAM. Seiring majunya kehidupan dan teknologi maka faktor-faktor ini juga akan semakin banyak. Oleh karena itu, pentingnya menghargai HAM setiap manusia dan memahami apa saja HAM itu perlu ditanamkan sejak dini dan dipupuk terus agar tidak terus menerus terjadi pelanggaran HAM.
Baca juga bagian selanjutnya:
Sumber:
Lubis, Yusnawan & Sodeli, Mohamad. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI. 2017. Jakarta: Balitbang, Kemendikbud
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya. Jika ada koreksi ataupun saran, silahkan tinggalkan komentar di kolom komentar.
EmoticonEmoticon